iPhone XR Lebih Populer Daripada Galaxy S10, di Amerika Utara

iPhone XR Lebih Populer Daripada Galaxy S10, di Amerika Utara – Pada bulan September lalu, Apple meluncurkan trio iPhone XS, XS Max, dan XR. Penamaan “X” sudah diterapkan sejak tahun lalu, terinspirasi dari penomoran Romawi untuk angka “10”. Embel-embel “S” pun sudah beberapa kali digunakan Apple dengan artian “speed”. Lantas bagaimana dengan penggunaan “R” pada iPhone XR? Menurut Chief Marketing Apple yang bernama Phill Schiller, singkatan dari “R” tersebut berhubungan dengan mobil yang mengutamakan performa atau kerap diistilahkan sports car. “Saya suka mobil dan hal-hal yang mengutamakan kecepatan. Huruf “R” dan “S” sama-sama sering digunakan untuk mobil sport yang sangat istimewa,” ia menjelaskan. Beberapa mobil sport menggunakan huruf “R” pada namanya, seperti misalnya Nissan Skyline GT-R, Jaguar XJR dan Audi RS 7, namun, sebenarnya ada juga mobil kelas budget berembel-embel “R” seperti Toyota Matrix XSR.

iPhone XR Lebih Populer Daripada Galaxy S10, di Amerika Utara

Yang jelas, konsep di atas agaknya berlaku buat Schiller sendiri saja, seorang penggemar otomotif yang menyukai mobil-mobil langka. Dia menambahkan bahwa huruf-huruf yang digunakan di nama iPhone sebenarnya tak pernah mewakili sesuatu yang spesifik.  Huruf “S”di nama iPhone juga tidak memiliki makna yang konsisten selain sebagai pembeda belaka. poker 99

Pada saat memperkenalkan iPhone 3GS pada 2009, Schiller mengatakan huruf S berarti “kecepatan” (speed).  Dua tahun setelahnya, pada saat perkenalan iPhone 4S, CEO Apple Tim Cook malah mengatakan bahwa akhiran “S” merupakan singkatan dari “Siri”. Mulai iPhone 5S, Apple tidak lagi memberi penjelasan soal arti huruf “S” di ponselnya. iPhone XR sendiri adalah varian yang paling murah ketimbang dua iPhone anyar lain, iPhone XS dan XS Max. iPhone XR dibanderol mulai dari 750 dollar AS (Rp 11,3 jutaan) dan mulai tersedia pada bulan Oktober ini di beberapa negara. www.americannamedaycalendar.com

Deskripsi dari iPhone XR:

– Memperkenalkan layar Liquid Retina.

Layar baru yang ada di iPhone XR ialah LCD tercanggih di industri ponsel. Berkat desain lampu latar yang inovatif, layar dapat terbentang hingga ke semua sudutnya. Jadi, anda melihat warna seindah aslinya dari satu tepi sampai ke tepi lainnya

– Terbuat dari yang terbaik

Kaca depan terkuat yang pernah ada di ponsel pintar. tepian aluminium sekelas industri dirgantara yang dikerjakan menggunakan mesin secara presisi. Tahan air dan debu. Dan enam warna baru yang memukau.

– Baja tahan karat sekelas alat bedah medis.

Apple menggunakan logam paduan khusus yang diproses menggunakan mesin secara presisi untuk menciptakan tepian struktural dalam tiga warna.

– Pemrosesan warna PVD.

Warna emas dan abu-abu menggunakan proses deposisi uap fisik (PVD) canggih pada tepian baja tahan karat untuk menghasilkan warna dan reflektivitas yang berpadu menawan dengan kaca.

– Pengisian daya nirkabel.

Kaca belakang memungkinkan pengisian daya untuk iPhone XS secara nirkabel.3 Dan daya terisi lebih cepat dibanding iPhone X.

– Face ID canggih

Keamanan menjadi sederhana ketika wajah anda adalah kata sandi Anda. Anda dapat membuka kunci iPhone dan masuk ke aplikasi, akun, dan lainnya dengan menatap sekilas. Inilah autentikasi wajah paling aman yang pernah ada di ponsel pintar. Dan kini bekerja lenih cepat lagi.

– A12 Bionic cerdas

Inilah chip yang paling cerdas dan andal dalam ponsel pintar, dengan Neural Engine Apple generasi berikutnya. Untuk pengalaman augmented reality yang luar biasa. Potret memukau dengan Depth Control. Serta kecepatan dan kelancaran dalam segala hal yang anda lakukan.

– Terobosan sistem kamera

Kamera paling populer di dunia kini menandai era baru fotografi. Saat sensor inovatif bekerja dengan ISP dan Neural Engine untuk membantu Anda menciftakan foto yang belum pernah dibayangkan sebelumnya.

– Mode Potret.

iPhone XR menggunakan kamera satu lensa dan pembelajaran mesin untuk menghasilkan fokus yang tajam pada orang di latar depan dan latar belakang yang diburamkan secara artistik.

– Efek bokeh yang disempurnakan.

Foto mode Potret saat ini terlihat lebih profesional berkat pemburaman latar belakang yang canggih.

– Depth Control yang sepenuhnya baru.

Kini Anda dapat menyesuaikan kedalaman bidang pada hasil foto setelah memotret.

– Smart HDR.

Frame sekunder yang baru, sensor yang lebih cepat, dan chip A12 Bionic Andal menghadirkan lebih banyak detail sorotan dan bayangan di foto Anda.

-Tak ada yang seperti iPhone

Setiap keputusan yang berkaitan dengan iPhone membuatnya berbeda dari yang lain. Dari cara pembuatannya, cara privasi dan keamanan disertakan ke dalamnya sejak awal, hingga cara Apple mendaur ulang dengan bertanggung jawab.

Samsung Galaxy S10

Samsung baru saja meluncurkan flagship barunya yaitu Galaxy S10. Berikut ini fakta mengenai Galaxy S10.

1. Momen kelahiran

Diiringi dengan munculnya banyak rumor dan bocoran, Galaxy S10 akhirnya lahir di San Francisco, Amerika Serikat pada tanggal 20 Februari 2019.

Pertama kalinya, Samsung langsung meluncurkan sejumlah smartphone sekaligus dalam lini Galaxy S. Ada Galaxy S10, Galaxy S10+, dan juga Galaxy S10e. Ikut meramaikan, ada juga Galaxy S10 versi 5G dan ponsel layar lipat.

2. Edisi ke-10 yang spesial

Kelahiran Samsung Galaxy S10 menandai bahwa tepat 10 tahun eksistensi lini Samsung Galaxy. Yang pertama yaitu Samsung GT-I7500 Galaxy, rilis pada tahun 2009 silam dan menjadi smartphone Samsung pertama dengan Android di dalamnya.

Seperti namanya, ini juga menjadi seri Galaxy S yang ke-10 semenjak generasi pertama lahir pada tahun 2010 — saat itu dengan sebutan “Galaxy S” saja.

3. Spek umum

Untuk menandai momen istimewa dari lahirnya Galaxy S10, sejumlah inovasi dihadirkan Samsung. Sebut saja Galaxy S10+ yang telah menjadi ponsel pertama Samsung dengan dua kamera depan.

Selain itu terdapat pula layar Infinity-O Display, sebuah cara Samsung dalam membuat layar lebih lapang tanpa membuat notch. Selain itu ada juga penerapan layar yang mendukung HDR10+, fitur Ultrasonic Fingerprint Scanner, hingga Wireless Power Share.

Galaxy S10+ bahkan akan memanjakan para gamer mobile kelas berat karena dilengkapi dengan sistem pendinginan vapor chamber untuk meminimalisir panas saat bermain game.

4. Display

Para Galaxy S10 yang rilis semuanya mengusung display AMOLED. Tentu masing-masing ada bedanya seperti ukuran bentang layar, kerapatan piksel, dan fakta bahwa layar Galaxy S10e sepenunnya datar alias tidak melengkung di bagian pinggir (curve edge).

Seluruh Galaxy S10 juga adalah barisan “ponsel layar bolong”, sebagai cara Samsung menyiasati ketidakinginan memakai berponi-ria sekaligus bikin layar lebih lapang.

5. Kamera

Sejumlah inovasi dibenamkan Samsung ke para Galaxy S10 demi dapat menghasilkan foto yang lebih jempolan. Sebut saja adanya Bright Night, sebuah mode pencahayaan rendah yang digadang-gadang sama mantapnya dengan fitur Night Sight di ponsel Google Pixel.

iPhone XR Lebih Populer Daripada Galaxy S10, di Amerika Utara1

Keberadaan AI juga membuat Galaxy S10 diklaim dapat lebih cerdas dalam mengenali subjek foto dan situasi, dan secara otomatis menyesuaikan pengaturan demi mendapat foto terbaik untuk segala situasi.

Cnet menyebut bahwa kamera di semua Galaxy S10 dapat mengidentifikasi 30 scene berbeda dan menyesuaikan pengaturan foto dengan kondisi masing-masing.

Di Amerika Utara, iPhone XR Lebih Populer Daripada Keluarga Galaxy S10

Lembaga analis pasar, Canalys, telah merilis data pasar smartphone di Amerika Utara dalam tiga bulan pertama tahun 2019. Saat ini Apple masih menguasai pangsa pasar ponsel cerdas di Negeri Paman Sam.

Begitu pun dengan smartphone yang paling laris di Amerika. Canalys menyatakan produk Apple, iPhone XR masih memimpin sebagai ponsel terlaris di Amerika. Dalam periode Januari hingga Maret 2019, iPhone XR berhasil mendominasi penjualan dengan penguasaan pasar 13%.

Jumlah penjualannya diikuti oleh Samsung Galaxy S10e dan Samsung Galaxy S10 Plus yang masing-masing mendapatkan porsi pasar 6%. Tiga gabungan penjualan tersebut memiliki 25% pasar di Amerika Utara selama tiga bulan pertama tahun ini.

Laman Phone Arena, menyebutkan, kegagalan Samsung merilis Galaxy Fold membuat pasar handphone tak bisa mendapatkan dorongan pemasaran lebih baik lagi. Keberadaan perangkat berbasis 5G juga masih sepi dari acara peluncuran perangkat di pasaran.

Huawei sendiri belum bisa menjual perangkatnya di AS karena masih menjadi bidikan Pemerintahan Donald Trump. Perangkat mereka diduga mendukung kepentingan Pemerintah China. Pihak Huawei sendiri sudah menyangkal tuduhan ini.

Read More