Laba GM Mendapat Keuntungan di Amerika Utara

Laba GM Mendapat Keuntungan di Amerika Utara – General Motors (GM), yang didirikan pada tahun 1908 merupakan perusahaan mobil terbesar yang ada di dunia. Perusahaan multinasional dari Amerika Serikat telah menawarkan pekerjaan yang aman bagi jutaan orang di seluruh dunia. GM memiliki basis di hampir 35 negara maju dan truk pembuatan dan mobil. Mobil-mobil dan truk yang dijual di bawah nama merek yang berbeda seperti Buick, Cadillac, Chevrolet, GM Daewoo, Hummer, Opal, Pontiac, dll

Perusahaan ini didirikan oleh William Durant pada tahun 1902 sebagai sebuah perusahaan investasi untuk Buick. Segera, tahun yang sama perusahaan membeli hak dari perusahaan lain seperti Cadillac, Oakland, dan Elmore. Krisis keuangan dan juga kepanikan pasar saham pada tahun 1907 terbukti menjadi kesempatan emas bagi William Durant. Pada tahun yang sama ia berhasil mengambil alih banyak perusahaan mobil yang dibangun bagian mobil serta aksesoris mobil. Proses ini melahirkan General Motors pada tahun 1908. Sejarah General Motors lalu memulai perjalanannya di pasar mobil. pokerasia

Laba GM Mendapat Keuntungan di Amerika Utara

Sejarah General Motors jelas menunjukkan bahwa Durant adalah jenius dan benar- benar bertanggung jawab atas pertumbuhan GM di seluruh dunia. Periode dari tahun 1915-1920 dianggap sebagai periode sukses dalam sejarah General Motors. Hal ini dalam periode ini bahwa Cadillac menjadi sukses di seluruh dunia dan menciptakan sejarah Motors Chevrolet di dunia otomotif. Ada banyak up dan turun tapi masih GM berdiri teguh dalam segala situasi. GM memiliki banyak persaingan dari Ford dan Chrysler. www.mrchensjackson.com

Mobil-mobil Ford menjadi pilihan pertama rakyat. GM harus menghadapi tantangan besar dan membuat perubahan tertentu dalam rangka untuk bersaing dengan Ford. Para insinyur jenius Alfred Sloan menerima tantangan ini dan cukup berhasil dalam usahanya. Warna-warna yang menarik, fitur yang sangat baik, dan kenyamanan membawa GM kembali ke pasar. Banyak skema diluncurkan pada kepentingan publik. Tingkat berkurang dan GM berencana untuk mengubah penampilan dan fitur setiap tahun. Strategi tersebut membantu untuk meningkatkan penjualan GM dan sekarang, orang-orang yang mampu membeli mobil kredit.

Hari-hari tidak pernah tetap sama dan krisis keuangan tahun 1929 lagi-lagi kembali set dalam sejarah General Motors. Saham jatuh buruk, tapi masih GM berhasil bangkit kembali pada tahun 1930. Mereka termasuk dalam Electro-Motif Corporation, mesin pembakaran mobil pembangun internal. Langkah ini melahirkan diesel dan bensin memicu mobil yang lebih efisien dan nyaman. Tahun 1955 adalah tengara lain dalam sejarah General Motors. Pada tahun ini, GM menjadi perusahaan pertama yang menghasilkan lebih dari miliar dolar dalam setahun.

GM bahkan telah memperluas bisnis mereka dengan memproduksi hybrid mengambil truk pada tahun 2006. The Silverado dan hibrida Sierra truk dari GM dilaporkan menjadi ekonomis dan mengkonsumsi lebih sedikit bahan bakar. Laporan terakhir menunjukkan bahwa GM sedang dalam kesulitan keuangan yang serius dan harus menutup beberapa tanaman. Pokoknya, sejarah General Motors menunjukkan bahwa perusahaan telah melalui tahapan yang sulit banyak di masa lalu. Mereka tidak pernah menyerah dan selalu menemukan jalan mereka kembali di pasar internasional.

General Motors, perusahaan multinasional yang bermarkas di Detroit, Michigan, Amerika Serikat ini cukup diperhitungkan di industri global. Berbagai teknologi dan inovasi telah mereka kembangkan hingga membuat pabrikan ini dianggap cukup inovatif.

Yang terbaru, GM bersama Cruise Automation, perusahaan teknologi kendaraan self-driving, menggandeng pabrikan mobil asal Jepang, Honda untuk mengembangkan kendaraan otonom atau nirsopir.

Dengan berbagai kecanggihannya, GM yang berdiri sejak 16 September 1908, juga memiliki sejumlah usaha patungan di berbagai Negara baik di Eropa, Asia, hingga Afrika.

Namun sayang di pasar otomotif Indonesia GM melalui brand otomotif Chevrolet namanya kurang bersinar. Bahkan penjualan mobil Chevrolet di Tanah Air kalah termasuk kalah bersaing dengan merek-merek mobil pabrikan Jepang.

Tak hanya itu GM sempat membangun pabrik produksi di Indonesia dengan kucuran dana hingga US$150 juta untuk meracik mobil di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) yaitu Chevrolet Spin, namun mereka gagal, karena hanya bertahan dua tahun yaitu 2013-2015.

Tak hanya Chevrolet, beberapa merek dari GM seperti Cadillac juga kurang bersinar. Bahkan merek Opel pun kini tak lagi ada di Indonesia.

Namun begitu, GM nyatanya masih jadi raksasa otomotif cukup diperhitungkan. Sebab, pengalamannya banyak makan asam garam membuat GM mampu menciptakan berbagai hal cukup inovasi.

Nah, berikut ini yang perlu Anda ketahui soal GM, yaitu:

1. Pengembang Teknologi Sel Bahan Bakar

Self-driving car bukan produk pertama yang menjadi kolaborasi antara GM dan Honda. Sejak tahun 1990, kedua perusahaan telah bekerja sama dalam berbagai jenis kendaraan dan teknologi.

Pada Juni, GM dan Honda menandatangani perjanjian kerja sama pengembangan baterai untuk kendaraan listrik.

Pada 2017, kedua perusahaan membentuk usaha patungan untuk menghasilkan sistem sel bahan bakar hidrogen, dengan produksi yang diperkirakan akan bermula pada 2020.

2. Inovator di Kendaraan Listrik

Kesuksesan GM dalam memproduksi kendaraan elektrik memang didemonstrasikan lewat Chevrolet Bolt dan Volt, tetapi GM telah menciptakan kendaraan bermesin elektrik bertahun-tahun silam.

Dari 1996-1999, GM memproduksi EV1 kendaraan listrik pertama yang diproduksi secara massal dan dirancang sesuai standar modern oleh perusahaan otomotif kelas dunia.

EV1 merupakan mobil pertama GM yang didesain untuk menjadi mobil listrik di era modern serta disiapkan sebagai mobil penumpang pertama dan satu-satunya yang dipasarkan dengan nama GM dan bukan menjadi salah satu divisi GM.

3. Pionir dalam Menciptakan Proving Ground:

GM menciptakan automotive proving ground pertama pada 1924. Berlokasi di Milford, Michigan, proving ground ini meliputi area seluas 16 kilometer persegi, setara dengan 212 km jalan yang mencerminkan kondisi di jalan raya serta permukaan-permukaan khusus lainnya untuk pengujian kendaraan.

Setiap produk GM, di setiap negara, didesain secara khusus oleh personel GM yang bekerja di proving ground Milford.

Selama bertahun-tahun, GM sudah membuka berbagai proving ground di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Australia dan Tiongkok – dimana banyak di antaranya masih beroperasi.

4. Pelopor Standar Keselamatan

Desain uji kecelakaan pertama GM membantu membentuk standar industri bagi riset keselamatan dalam kecelakaan.

Belakangan ini, GM menggunakan dummies (contoh) dari berbagai jenis bentuk dan ukuran di laboratorium uji keamanan GM, di mana setiap dummies terhubung dengan 70 hingga 80 sensor yang merekam dan mengirimkan data 10.000 kali per detik, guna mendeteksi kekuatan seperti apa yang dapat bertahan dalam kecelakaan.

Insinyur-insinyur menggabungkan data dari tes fisik dan simulasi komputer untuk memahami bagaimana kendaraan baru, sistem keselamatannya dan penghuninya merespon kecelakaan – lalu mengaplikasikan pengetahuan tersebut ke dalam pengembangan kendaraan.

5. Pencipta Sistem Komunikasi In-car:

Jauh sebelum smartphone dan aplikasi membantu konsumen terhubung dengan pusat panggilan, GM mengembangkan OnStar, yaitu sistem komunikasi berbasis suara dalam kendaraan pertama di tahun 1996.

OnStar memanfaatkan teknologi pelacak posisi global serta sistem telekomunikasi satelit untuk menghubungkan pengguna kendaraan dengan tim operator OnStar. OnStar menyediakan beragam layanan dari mulai bantuan navigasi hingga pertolongan darurat 24 jam seminggu.

Laba GM terdongkrak keuntungan di Amerika Utara

General Motors (GM) Co membukukan laba kuartalan lebih tinggi dari yang diperkirakan berkat permintaan kuat di Amerika Utara dan pemotongan biaya dalam memperjuangkan bisnis di Eropa.

Dilansir dari Reuters, Kamis (25/7/2013), laba bersih pada kuartal kedua turun menjadi USD1,2 juta, atau 75 sen per saham, dari USD1,5 juta atau 90 sen per saham pada tahun sebelumnya.

Laba GM Mendapat Keuntungan di Amerika Utara 1

Tidak termasuk satu kali item sebagian besar terkait dengan akuisisi saham preferen di GM Korea, produsen mobil AS tersebut memperoleh 84 sen per saham. Angka itu di atas perkiraan analis yang disurvei Thomson Reuters I/B/E/S sebesar 9 sen.

Sementara pendapatan naik sekitar 4 persen menjadi USD39,1 miliar, di atas perkiraan analis USD38,37 miliar.

Pada semester pertama tahun ini, penjualan global GM meningkat hampir 4 persen, berkat kenaikan permintaan di China dan Amerika Serikat (AS).

Produsen mobil terbesar di AS ini berhasil menjual lebih dari 4,85 juta kendaraan pada enam bulan pertama tahun ini (semester 1/2013), karena permintaan di China dan Amerika Serikat meningkat masing-masing sebesar 7 persen.

Hasil ini membantu GM tetap memimpin di atas Volkswagen (VW) dalam perebutan tempat mobil terbesar di dunia. VW melaporkan penjualan untuk semester pertama naik 5,5 persen menjadi 4,7 juta kendaraan.

Pada 2012, Toyota berada di atas GM dengan 9,75 juta kendaraan yang terjual. Sementara GM sebanyak 9,28 juta kendaraan dan VW 9,07 juta. Toyota telah menjadi produsen mobil terbesar di dunia sejak 2008-2010, tetapi mulai kehilangan kepemimpinannya pada 2011 karena terjadi penarikan besar-besaran di AS dan bencana alam yang mengganggu produksi di Jepang.

Read More