Fakta Antariksa Kekuatan Baru Militer Amerika

Fakta Antariksa Kekuatan Baru Militer Amerika – Amerika Serikat merupakan sebuah negara Republik Konstitusional Federal yang terletak di Benua Amerika Utara. Negara yang biasanya disebut dengan sebutan United Stated of Amerika atau biasa disingkat dengan singkatan USA dalam bahasa Inggris ini memiliki luas wilayah sebesar 9.833.517 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 326.625.791 jiwa (2017). Luas Wilayah yang besar dan Jumlah penduduk yang banyak tersebut menjadikan Amerika Serikat sebagai negara terbesar ketiga di dunia dan negara dengan jumlah penduduk terbanyak ketiga di dunia.

Secara Geografis, Amerika Serikat berbatasan darat dengan Kanada di sebelah utaranya dan Meksiko di sebelah selatannya. Sedangkan di sebelah Timur adalah Samudera Atlantik dan sebelah baratnya adalah Samudera Pasifik. Terdapat dua negara bagian yang letaknya terpisah dengan daratan Amerika Serikat yaitu negara bagian Alaska yang terletak di sebelah ujung laut benua Amerika Utara dan berada sangat dekat dengan bagian barat Rusia. Jarak antara Alaska dan Rusia yang terdekat adalah 82 km dan dipisahkan oleh selat Bering. Sedangkan negara bagian Hawaii berada di Samudera Pasifik. Ibukota Amerika Serikat adalah Washington, DC. https://www.benchwarmerscoffee.com/

Sistem Pemerintahan Amerika Serikat adalah Republik Konstitusional Federal yaitu sistem pemerintahan yang kepala negara dan kepala pemerintahannya adalah seorang Presiden yang dipilih setiap 4 tahun sekali dan dapat dipilih kembali dengan maksimal 2 kali periode. idn poker

Presiden juga merupakan Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Nasional Amerika Serikat. Sejak mendeklarasikan kemerdekaannya pada tanggal 4 Juli 1776 sampai saat ini, Amerika Serikat telah dipimpin oleh 45 Presiden.

Fakta Antariksa Kekuatan Baru Militer Amerika

Pasukan Antariksa Amerika Serikat sudah resmi terbentuk setelah Presiden Donald Trump menandatangani undang-undangnya pada Jumat, 20 Desember.

Komando tersebut dibentuk untuk menciptakan pasukan Pentagon yang akan digunakan pada pertempuran di ruang angkasa.

Pasukan Antariksa menjadi kekuatan militer baru pertama dalam tujuh dekade terakhir yang merupakan perintah ambisius yang dikeluarkan Trump pada Juni 2018.

Berikut ini fakta-fakta terkait pasukan antariksa Amerika yang dilansir dari berbagai sumber, Minggu (22/12/2019):

1. Kekuatan Keenam Departemen Pertahanan AS

Undang-undang ini akan menjadikan Komando Antariksa sebagai kekuatan keenam Departemen Pertahanan, yang setara dengan lima kekuatan yang sudah ada seperti Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Marinir dan Penjaga Pantai.

“Ketergantungan kami pada kemampuan berbasis ruang angkasa telah tumbuh secara dramatis, dan saat ini luar angkasa telah berevolusi menjadi domain perang sendiri,” kata Menteri Pertahanan Mark Esper.

“Mempertahankan dominasi Amerika dalam domain tersebut pada saat ini menjadi misi Angkatan Udara Amerika Serikat.”

2. Di Bawah Angkatan Udara AS

Pasukan Antariksa dibangun di atas Komando Ruang Angkasa AS, yang sudah beroperasi di bawah Angkatan Udara sejak dibentuk pada Agustus.

Seperti layaknya Marinir, yang beroperasi di bawah naungan Angkatan Laut, Angkatan Ruang Angkasa akan berada di bawah naungan Angkatan Udara.

3. 16.000 Personel

Pasukan Antariksa akan terdiri dari sekitar 16.000 personel Angkatan Udara dan personel sipil, menurut Sekretaris Angkatan Udara Barbara Barrett.

Sebanyak 16.000 staf akan membuatnya jauh lebih kecil daripada pasukan lain, tetapi Barrett mengatakan sifat pekerjaan yang berfokus pada teknologi membutuhkan lebih sedikit orang.

“Ini semacam portofolio yang berbeda dari apa yang mungkin kita pikirkan saat kita umumnya berpikir tentang mesin perang,” katanya.

4. Miliki Seragam dan Anggaran Sendiri

Mereka akan memiliki seragam sendiri, patch bahu dan bahkan akhirnya, lagunya sendiri, seperti cabang lainnya yang selama ini ada.

Angkatan Ruang Angkasa AS secara resmi telah ditandatangani Trump dengan anggaran militer tahunan senilai US $738 miliar.

5. Dipimpin Jenderal Angkatan Udara

“Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat bakal melindungi kepentingan nasional Amerika dengan fokus tunggal pada ruang angkasa. Amerika Serikat memiliki ketajaman ruang angkasa terbaik di dunia,” kata Barrett.

Pemimpin Angkatan Ruang Angkasa nantinya bakal dijabat oleh Jenderal Angkatan Udara Jay Raymond, yang saat ini menjalankan SpaceCom.

“Dengan adanya pembentukan Angkatan Ruang Angkasa Amerika Serikat, kami meningkatkan ruang angkasa yang sepadan dengan pentingnya keamanan nasional kami dan keamanan sekutu serta mitra kami,” kata Raymond.

AS Siapkan Angkatan Ruang Angkasa untuk Pertempuran Antariksa

Presiden Donald Trump menandatangani undang-undang pada Jumat, 20 Desember 2019 untuk menciptakan pasukan Pentagon yang akan digunakan pada pertempuran di ruang angkasa. Ini akan menjadi layanan militer baru pertama dalam tujuh dekade terakhir.

Dilansir dari Channel News Asia, Sabtu (21/12/2019), atas perintah ambisius yang dikeluarkan oleh Trump pada Juni 2018, Angkatan Ruang Angkasa AS secara resmi terbentuk ketika Trump menandatangani anggaran militer tahunan, Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional senilai US $738 miliar.

Undang-undang ini akan menciptakan kekuatan keenam Departemen Pertahanan, yang setara dengan lima kekuatan yang sudah ada seperti Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Marinir dan Penjaga Pantai.

“Ketergantungan kami pada kemampuan berbasis luar angkasa telah tumbuh secara dramatis, dan saat ini luar angkasa telah berevolusi menjadi domain perang sendiri,” kata Menteri Pertahanan Mark Esper.

“Mempertahankan dominasi Amerika di dalam domain tersebut pada saat ini menjadi misi Angkatan Udara Amerika Serikat.”

Organisasi baru ini dibangun di atas Komando Ruang Angkasa AS, yang sudah beroperasi di bawah Angkatan Udara sejak dibentuk pada Agustus.

Sama Penting Seperti Angkatan Lainnya

Seperti layaknya Marinir, yang beroperasi di bawah naungan Angkatan Laut, Angkatan Ruang Angkasa akan berada di bawah naungan Angkatan Udara.

Fakta Antariksa Kekuatan Baru Militer Amerika 1

Komando Antariksa akan lebih berfokus pada pertempuran perang – mirip dengan perintah regional Pentagon seperti CentCom – sementara Angkatan Antariksa akan mencakup misi yang lebih luas seperti pelatihan, pengadaan, perencanaan jangka panjang dan fungsi lainnya.

Angkatan Udara akan terdiri dari sekitar 16.000 Angkatan Udara dan personel sipil, beberapa sudah mengambil bagian dalam Komando Antariksa, menurut Sekretaris Angkatan Udara Barbara Barrett.

Mereka akan memiliki seragam sendiri, patch bahu dan bahkan akhirnya, lagunya sendiri, seperti cabang lain nya yang selama ini ada.

“Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat akan melindungi kepentingan nasional Amerika dengan fokus tunggal pada ruang angkasa. Amerika Serikat mempunyai ketajaman luar angkasa terbaik di dunia,” kata Barrett.

Sebanyak 16.000 staf akan membuat nya jauh lebih kecil daripada pasukan lain, tetapi Barrett mengatakan sifat pekerjaan yang berfokus pada teknologi membutuhkan lebih sedikit orang.

“Hal ini semacam portofolio yang berbeda dari apa yang mungkin kita pikirkan pada saat kita umumnya berpikir tentang mesin perang,” kata nya.

Pemimpin Angkatan Ruang Angkasa pada nanti nya akan dijabat oleh Jenderal Angkatan Udara Jay Raymond, yang saat ini menjalankan SpaceCom.

“Dengan ada nya pembentukan Angkatan Ruang Angkasa Amerika Serikat, kami meningkatkan ruang angkasa yang sepadan dengan pentingnya keamanan nasional kami dan keamanan sekutu serta mitra kami,” kata Raymond.

Read More